News

HMI Insan Cita : Usut Tuntas Dugaan Pungli BOP PAUD di Lebak

LEBAK, Ungkappublik – Dugaan pungutan liar (PUNGLI) pada Program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Lebak yang viral di sejumlah media terus menjadi sorotan publik.

Kali ini sorotan tajam berkaitan pungli BOP PAUD, datang dari kalangan mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa IsIam (HMI) Insan Cita Kabupaten Lebak.

Ketua umum HMI Insan Cita, Naoval Ardhan mengatakan, sangat prihatin dengan adanya dugaan pungutan liar (PUNGLI) pada Program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Lebak.

“Kami menuntut agar pemerintah daerah dan dinas terkait melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana praktek pungli ini terjadi dan siapa saja yang terlibat,” ungkap Naoval Ardan, Sabtu 6 September 2025.

Menurutnya, Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan dana BOP harus transparan dan akuntabel untuk mencegah penyalahgunaan.

“Kami berharap pemerintah daerah dan dinas terkait mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam praktek pungli ini,”ujar Ketum HMI Insan Cita ini.

Ditegaskan Ardan, kasus dugaan pungli BOP PAUD di Lebak agar dapat segera diusut tuntas.

“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan pendidikan yang sebenarnya,”tandas Ardan sapaan akrabnya.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Lebak menyikapi serius soal adanya dugaan pungutan liar (PUNGLI) dana Program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Lebak yang viral di sejumlah media.
Anggota Komisi 3 DPRD Lebak, H. Uat Haryanto mengatakan, pungutan liar dalam bentuk apapun di dana BOP PAUD tidak boleh dibiarkan. Dia pun mendukung adanya penegakan hukum kepada para pelaku yang telah melakukan pungutan liar di dana BOP PAUD.

“Saya akan koordinasi dengan pimpinan dan anggota komisi. Dinas pendidikan harus bertanggungjawab, saya akan dorong kepada pimpinan untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP), kita akan panggil mereka, termasuk para Kepsek dan para Korcam HIMPAUDI.” tegas H. Uat Haryanto. (Red)

ungkap publik

Recent Posts

Pemuda dan Mahasiswa Bersatu Gelar Aksi Jilid 2 di DPRD Banten : Tuntut Evaluasi Tunjangan Fantastis

  BANTEN, Ungkappublik – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bersatu yang terdiri dari IMALA, IMM, BEM…

1 hari ago

BADKO HMI Jabodetabeka-Banten Desak DPRD Segera Gelar Rekrutmen KPID

BANTEN - Ungkappublik - Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka - Banten mendesak…

3 hari ago

FCB Minta Polisi Tangkap Provokator Penghadangan Akses Jalan Ke Proyek Pembangunan PLTMH

LEBAK, Ungkap Publik - Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Cikamunding Bersatu (FCB) menggeruduk kantor…

6 hari ago

IMALA & IMM Lebak Gelar Aksi Desak Evaluasi Tunjangan DPRD Banten

SERANG, Ungkappublik - Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bersatu yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA)…

6 hari ago

Batal Aksi Demontrasi HMI Insan Cita Menyoal Dugaan Pungli BOP PAUD di Lebak, Ini Alasannya

LEBAK, Ungkap Publik- Naoval Ardan Ketua Umum HMI Insa Cita Kabupaten Lebak mengatakan, rencana aksi…

1 minggu ago

PA Pandeglang Mencatat Hingga September 2025, Ratusan Wanita Muda Jadi Janda.

PANDEGLANG - Ungkap Publik - Dari jumlah 1.198 kasus gugatan cerai yang tercatat hingga akhir…

1 minggu ago