JAKARTA, Ungkappublik.id – Seorang petugas dari Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) dilaporkan terjatuh dari rig tambang minyak di Platform Cinta P1, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hingga hari ketiga pascakejadian, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian secara intensif di area laut seluas ratusan mil laut persegi.

Korban berinisial T.S. (30) dilaporkan jatuh ke laut pada Selasa malam (5/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut keterangan saksi, korban sempat coba ditolong dengan melempar pelampung (life ring), namun tidak berhasil tergapai. Korban kemudian hilang dari pandangan.

SAR Mission Coordinator (SMC), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, S.Sos., menyatakan bahwa pencarian hari ketiga diperluas dan diperkuat dengan pengerahan unsur laut dan udara.

Hari Ketiga Operasi SAR: Luas Area 772 NM², Fokus Pola Creeping Line

Area pencarian hari ketiga meliputi 772,30 Nautical Mile Square menggunakan metode pola creeping line. Enam Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan:

SRU 1: Kapal Pan Marine 6 – 7 line (±13 NM)

SRU 2: KN SAR Tetuka – 7 line (±13 NM)

SRU 3: MMS Accomplish – 7 line (±13 NM)

SRU 4: Helikopter – 4 line (±10 NM)

SRU 5: CB Magelang – 7 line (±13 NM)

SRU 6: Besting 88 – 7 line (±13 NM)

“Seluruh unsur terus kami kerahkan secara maksimal. Kondisi laut cukup kondusif, dan pencarian mengikuti estimasi pergerakan korban berdasarkan arus dan angin,” ujar Al Amrad.

Hingga berita ini diterbitkan, korban masih dalam pencarian. Tim SAR terus mengevaluasi operasi secara berkala dan menyesuaikan dengan dinamika di lapangan. (Red)