LEBAK, Ungkap Publik – Pihak Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten akan mencari tahu lebih lanjut soal munculnya nama seorang Tenaga kerja kesehatan (Nakes) dalam kasus Barang bukti (Barbuk) Batubara sitaan polisi yang raib di Bayah.
Oknum Nakes AM dicurigai sebagai pihak yang bertanggungjawab atas hilangnya barbuk Batubara tersebut. Selain AM, sejumlah pihak lain juga ikut terlibat.
“Nanti kita akan cari tahu. Soalnya saya tidak tahu,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes, Endang Komarudin. Rabu, (25/11).
Sedangkan dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Bayah, Erwan Susanto belum berhasil dihubungi untuk dikonfirmasi melalaui sambungan telepon genggamnya.
Diketahui raibnya ribuan ton Barbuk Batubara hasil sitaan Polda Banten itu mendapat perhatian publik. Sebab, Batubara yang hilang itu merupakan alat bukti yang berharga dalam pengungkapan pertambangan Batubara ilegal di daerah itu.
Hingga berita ini dipublish, ungkappublik.id masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak – pihak lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan