LEBAK, Ungkappublik – Ketua umum HMI Insan Cita, kabupaten Lebak Naoval Ardhan mengatakan, adanya dugaan pungutan liar (PUNGLI) pada Program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Lebak, ditengarai melibatkan oknum Korcam Himpaudi di 28 Kecamatan.

HMI Insan Cita mengadakan audiensi dengan Dinas pendidikan (Dindik) Pemkab Lebak, Audiensi di hadiri oleh Kabid PAUD dan Dikmas Yunira Saktiana berserta Kasinya, Chori, perwakilan Pengurus Himpaudi Lebak dan Korcam Himpaudi kecamatan Sajira, Salamet, Senin 15 September 2025.

“Dalam audiensi kami, pihak dinas pendidikan malalui Kabid PAUD dan Dikmas membantah tidak ada pungli BOP PAUD. Padahal kami sudah mengantongi pengakuan dan pernyataan adanya dugaan pungli tersebut, malah minta kami bermitra dengan Himpaudi,”ujar ketua HMI Insan Cita usai melakukan audiensi.

“Awalnya kami berharap mereka (Disdikbud) transparan dan tidak menutup – nutupi. Oleh karena nya, kami akan terus mengawal dugaan pungli BOP PAUD itu hingga pihak – pihak yang diduga terlibat diberikan sangsi tegas. Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan aksi demontrasi ke Dinas Pendidikan dan melayangkan Pengaduan secara resmi kepada pihak Kejari Lebak,”tegas Naoval Ardan.

Diberitakan sebelumnya, dugaan adanya pungli itu terkuak, lantaran dibenarkan oleh kepala sekolah PAUD An – Nur di kecamatan Sajira.
Kordinator kecamatan (Korcam) organisasi Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Sajira, Salamet, terus bungkam saat dihubungi untuk dikonfirmasi kebenaran soal pengakuan kepsek sekolah PAUD An – Nur tersebut, dihubungi pada Senin 23 Agustus 2025 pukul 12:29, 13:52 dan 16.02 WIB.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) Dinas Pendidikan Pemkab Lebak Yunira Saktiana, membantah adanya pungli BOP PAUD di Kabupaten Lebak.

“Mengenai hal tersebut, kami dari pihak Dinas selalu mengingatkan tidak ada pungutan apapun yang terkait dengan dana BOP. Tidak ada pungutan untuk hal apapun.”terang Yunira Saktiana Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Pemkab Lebak Rabu 20 Agustus 2025.

Sementara itu, paska ramai diberitakan, sejumlah pihak mendatangi kantor redaksi Ungkappublik dan beberapa diantara nya mengirimkan pesan singkat WhatsApp meminta Ungkappublik tidak terus memberitakan dugaan pungli BOP PAUD tersebut. (Red)