LEBAK, Ungkappublik – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Lebak membantah adanya dugaan pungutan liar (Pungli) dari dana Program bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Tahun 2025.

Bantahan itu, disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) Dinas Pendidikan Pemkab Lebak Yunira Saktiana, saat dikonfirmasi Ungkappublik berkaitan berita viral yang dilansir salah satu media online, bahwa Program bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Tahun 2025 di Kabupaten Lebak diduga terjadi pungli.

“Mengenai hal tersebut, kami dari pihak Dinas selalu mengingatkan tidak ada pungutan apapun yang terkait dengan dana BOP. Tidak ada pungutan untuk hal apapun.”terang Yunira Saktiana Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Pemkab Lebak,saat di konfirmasi Rabu 20 Agustus 2025.

Sebelumya, ramai diberitakan salah satu media online hingga viral, muncul dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum dengan modus pengurusan administrasi pencairan dana bantuan BOP bagi sekolah PAUD atau TK.

Disebut – sebut pengelola PAUD atau TK dimintai uang sebesar Rp500 ribu per lembaga.

Disinggung adanya indikasi keterlibatan oknum Korcam PAUD diduga melakukan pungli bantuan BOP. Kabid PAUD menyatakan, ia ingin ada bukti.

“Saya tuh justru tergelitiknya adanya oknum korcam. Korcam mana ya, pak? Apakah seluruhnya, 28 korcam?

Saya sih pengennya ada bukti, pak. Karena dinas sudah jelas.tidak ada pungutan apapun. Jadi kalau ada sekolah yang masih mau di pungut. Saya agak bingung ya,? “Pungkas Yunira.

Terpisah, salah seorang sumber Ungkappublik mantan ASN di lingkungan Disdikbud Pemkab Lebak yang tidak bersedia disebutkan identitasnya mengatakan, puluhan tahun semua korcam memungut partisipasi walaupun dia baru, tapi praktek pungli sudah beberapa tahun terjadi.

“Masa Kabid ngak tahu, kalau tergelitik ya ngak tahu medan berarti Kabid. Puluhan tahun semua korcam memungut partisipasi walau dia (Korcam_red) baru. Tapi kan sudah berapa tahun masa ngak tahu.”tukas sumber. (Red)