News

Wartawan Dikeroyok saat Meliput Penyegelan Pabrik Pengolahan Aki Bekas di Serang, PBB Minta Kapolda Banten dan Kapolres Serang Dicopot

SERANG – Ungkappublik – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini terjadi saat sejumlah wartawan melakukan peliputan di pabrik Aki bekas PT Genesis Regeneration Smelting di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis 21 Agustus 2025.

Sejumlah wartawan mengalami aksi pengeroyokan oleh sejumlah warga yang diduga merupakan oknum anggota Brimob, security pabrik dan organisasi masyarakat (Ormas).

Terjadinya aksi pengeroyokan yang dialami wartawan, mendapat reaksi protes dari wartawan se Banten dan aktivis Pemuda Banten Bersatu.

Kordinator Nasional Pemuda Banten Bersatu (PBB) Teguh Pati Ajidarma mengatakan, bahwa PBB sudah sebulan kebelakang melakukan advokasi di wilayah perusahaan tersebut.

“Kami memang kelompok pemuda Banten yang ada di Jakarta sedang melakukan advokasi terhadap perusahaan tersebut, dan hampir sudah satu bulan.”kata Teguh

“Minggu kemarin sebelum terjadinya pengeroyokan dan sidak oleh Bupati Kabupaten Serang kami sudah melakukan upaya-upaya pelaporan agar perusahaan tersebut dicabut izinnya. Bahkan ada beberapa pihak yang coba menghentikan gerakan kami dan bahkan cenderung menumpangi gerakan kami.”imbuh Teguh menambahkan.

Teguh menyayangkan karena telah terjadinya pengeroyokan yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pihak Media.

“Yang kedua memang kami menyayangkan telah terjadinya pengeroyokan tersebut. Ini mempertegas perusahaan tersebut sangat arogan. Jadi dugaan kami semakin terjawab, bahwa ada orang dibelakang yang mem-back up perusahaan tersebut”tegas Koordinator Nasional Pemuda Banten Bersatu ini.

Adanya dugaan keterlibatan Aparat Penegak Hukum.

Sementra itu, Firmansyah selaku koordinator lapangan PBB yang akan menggelar aksi masa, menyayangkan adanya keterlibatan Aparat Penegak Hukum di lokasi kejadian.

“Dalam aksi massa kami yang kedua akan meminta untuk mencopot kapolda Banten dan Kapolres Kabupaten Serang. Sisanya akan meminta agar perusahaan tersebut di cabut izinnya.”tegas Firmasnyah. (Ki/Red)

ungkap publik

Recent Posts

Pengakuan Kepsek PAUD Soal Adanya Pungli, Korcam HIMPAUDI Sajira Bungkam

LEBAK, Ungkappublik - Berkaitan dugaan pungutan liar (PUNGLI) pada Program Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan…

20 jam ago

Dipicu Kebiasaan Ini, Pasien Gen Z Harus Transplantasi Ginjal

Jakarta, Ungkappublik - Benar adanya bahwa penyakit ginjal mulai meningkat menyerang usia muda atau Generasi…

2 hari ago

Jalan Menes – Kadubongbong Rampung Dibangun, Warga Syukuran

PANDEGLANG, Ungkappublik- Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) telah mendapatkan respon positif dari masyarakat…

2 hari ago

Boedak Saung & F – PTK Banten Peduli Kelestarian Terumbu Karang

PANDEGLANG, Ungkappublik - Sebanyak 120 fragmen terumbu karang, atau 10 rak jaring laba-laba sebagai media…

2 hari ago

221 Rumah Warga Terdampak Banjirbandang 2020 Di Lebak Segera Dibangun

LEBAK, Ungkappublik - Sebanyak 221 rumah warga korban terdampak bencana banjir bandang pada tahun 2020…

3 hari ago

Dugaan Pungli BOP PAUD di Lebak Mulai Terkuak, Ikatan Penilik Indonesia Kabupaten Lebak Kecam

LEBAK, Ungkappublik - Nani, Kepala sekolah PAUD An - Nur Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak membenarkan,…

3 hari ago